REPORTASE

report

Reportase artinya pemberitaan atau pelaporan. Dari kata “report” yang artinya “melaporkan” atau “memberitakan”.

Mirriam Webster Dictionary mengartikan reportase (reportage) sebagai “the act or process of reporting news” (aksi atau proses pemberitaan) dan “something (as news) that is reported” (sesuatu yang dilaporkan”.

Kamus Bahasa Indonesia mengartikan reportase sebagai “pemberitaan”, “pelaporan, dan “laporan kejadian (berdasarkan pengamatan atau sumber tulisan).

Dalam konteks jurnalistik, reportase adalah proses pengumpulan data untuk menyusun berita. Reportase bisa dikatakan merupakan proses jurnalistik terpenting karena dari proses inilah terkumpul bahan-bahan atau informasi untuk diberitakan.

Teknik Reportase ada tiga:

1. Observasi, yaitu wartawan langsung datang ke lokasi kejadian, mengamati, dan mengumpulkan data/fata kejadian tersebut.

2. Wawancara, yaitu wartawan bertanya untuk menggali informasi atau keterangan kepada narasumber –pengamat, pelaku, saksi, korban, dan siapa pun yang memiliki informasi.

3. Riset data/Studi Literatur/Riset Dokumentasi, yaitu wartawan membuka-buka arsip, buku, atau referensi terkait dengan berita yang akan ditulisnya.

Contoh kegiatan reportase :
Wartawan datang ke lokasi pertandingan sepakbola. Di sana ia mengamati jalannya pertandingan, jumlah penonton, suasana di lokasi pertandingan, aksi/reaksi penonton, mengambil foto/memotret (jika tidak ada fotografer), lalu wawancara pelatih, pemain, atau penonton/pengamat.

Pengumpulan data untuk naskah berita tetap meliputi 5W+1H.

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar